Emergency Trolley
Barang-barang yang ada di rumah sakit memang selalu mempunyai fungsi-fungsi yang berhubungan dengan kondisi gawat darurat. Hampir semua barang di rumah sakit didesain agar mudah dioperasikan terutama dalam keadaan darurat. Salah satu barang yang sangat penting di setiap rumah sakit adalah Emergency Trolley.
Selain troli emergensi ini, item yang biasanya ada di Instansi Gawat Darurat adalah troli pasien. Tidak banyak yang tahu tentang kegunaan Emergency Trolley ini namun item yang satu ini selalu ada di rumah sakit. Seperti namanya, emergency trolley digunakan dalam keadaan yang darurat.
Apa itu Emergency Trolley?
Emergency Trolley adalah troli atau lemari beroda yang biasa ditempatkan di ruang Instalasi gawat darurat atau ruang bedah. Troli ini berisi obat-obatan dan peralatan medis yang digunakan pada keadaan darurat. Berbeda dengan ranjang pasien atau hospital bed yang bisa dioperasikan oleh siapa sajan, Emergency Trolley ini harus dioperasikan oleh staff medis. Emergency Trolley ini bisa digunakan bila sudah mendapat code blue yang sudah diaktivasi. Sebaliknya bila tidak ada aktivasi code blue atau keadaaan darurat, Emergency Trolley ini tidak boleh digunakan sama sekali.
Emergency Trolley ini menjadi tanggung jawab kepala instalasi rawat inap. Sedangkan isi troli sendiri adalag obat-obatan dan sejenisnya yang semuanya harus dipertanggung jawabkan oleh farmasi. Agar troli ini tetap aman, Emergency Trolley juga dilengkapi dengan kunci disposable atau sekali pakai. Emergency Trolley ini sangat penting sebagai salah satu cara menjaga kualitas pelayanan medis di rumah sakit.
Fungsi Emergency Trolley
Sesuai dengan namanya, Emergency Trolley ini mempunyai fungsi sebagai tempat penyimpanan obat dan alat medis untuk keadaan darurat. Emergency Trolley adalah salah satu item yang penting di Instalasi Gawat Darurat selain ranjang rumah sakit. Sebagai tempat penyimpanan obat untuk keadaan darurat, Emergency Trolley ini tidak bisa digunakan secara sembarangan.
Selain obat-obatan, Emergency Trolley ini juga bisa diisi dengan peralatan medis seperti stetoskop, bag valve mask, penlight, laringoskop, dan monitor EKG. Semua alat-alat medis ini juga perlu diperiksa fungsinya secara rutin agar tetap bisa digunakan dengan baik.
Cara Penggunaan Emergency Trolley
Cara penggunaan Emergency Trolley ini sangat mudah namun harus menggunakan aktivasi code blue. Code blue ini biasanya diaktifkan pada bangsal tertentu yang memenuhi kriteria. Bila code blue sudah diaktifkan, staff medis akan datang dengan Emergency Trolley ini. Obat-obatan yang ada sudah digunakan dalam keadaan darurat harus dicatat. Bila sudah digunakan, peralatan harus dibersihkan. Apabila ada obat yang habis, staff medis harus membuat permintaan pada farmasi untuk mengisi obat yang habis.
Pengisian obat di Emergency Trolley harus dilakukan paling lambat 2 jam setelah membuat permintaan di bagian farmasi. Selain itu, Emergency Trolley juga harus dicek secara rutin untuk memastikan bila obat-obatan tidak kadaluarsa dan masih layak digunakan.
Fitur Emergency Trolley
Emergency Trolley adalah salah satu jenis Emergency Trolley dengan banyak fitur. Mengingat fungsinya yang sangat penting untuk keadaan darurat, Emergency Trolley ini dibuat dengan desain yang khusus dan juga bahan yang bagus. Berikut fitur Emergency Trolley.
Bahan – Bila dilihat sekilas bahan pembuatan Emergency Trolley ini hampir sama dengan bahan untuk pembuatan ranjang pasien. Bagian atas troli dibuat dari bahan ABS yang dilapisi dengan lapisan antidebu. Meja atas ini dibuat dengan bentuk cembung pada bagian pinggirnya untuk mencegah peralatan turun. Dibagian atas juga dilengkapi dengan pelindung yang terbuat dari besi. Bagian dalam troli terdiri dari kolom-kolom yang terbuat dari baja yang dilapisi dengan plastic.
Desain – bagian dalam troli ini terdiri dari kolom dan rak geser untuk memudahkan penataan obat dan perlatan. Emergency Trolley ini dilengkapi dengan 2 rak kecil, 2 rak medium, 1 rak besar, dan jug arak geser. Bagian rak trolley ini juga mudah diatur dan disesuaikan dengan isinya. Selain untuk penempatan obat-obatan, Emergency Trolley ini juga menyediakan tempat untuk menyimpan peralatan medis. Bila diperlukan, Emergency Trolley ini juga bisa menggunakan tabung oksigen.
Roda – Emergency Trolley ini juga dilengkapi dengan roda agar lebih mudah dibawa. Berbeda dengan roda pada hospital bed, roda pada Emergency Trolley ini dibuat khusus agar tidak berisik dan juga dilengkapi dengan rem.
CPR – Yang tidak kalah penting adalah, Emergency Trolley ini dilengkapi dengan papan CPR. Papan CPR ini terletak pada bagain belakang troli.
Kelengkapan – Selain fitur-fitur di atas, Emergency Trolley ini juga mempunyai kelengkapan lain seperti tiang infus, penyimpanan bening, keranjang sampah, tempat dokumen dan juga laci penyimpanan. Selain itu, Emergency Trolley ini juga dilengkapi dengan kunci untuk penyimpanan berkas ataupun obat-obatan tertentu.
Ukuran Emergency Trolley
Sebenarnya ukuran Emergency Trolley ini tidak terlalu besar, yaitu ukurannya hanya panjang 750 mm dan lebar 475 mm. Untuk bagian dalam troli terdapat laci ABS dengan partisi berukuran 3x3. Selain itu, Emergency Trolley ini juga dilengkappi dengan dua laci kecil, dua laci sedang, dan satu laci besar. Dengan ukuran yang tidak terlalu besar, Emergency Trolley ini bisa disimpan dengan mudah dan tidak terlalu banyak memakan tempat.
Dalam satu paket Emergency Trolley ini sudah dilengkapi dengan produk utama, rak bagian dalam, tempat sampah, tongkat IV, papan CPR, rak tabung oksigen, kunci, dan juga stop kontak.